Ahmad Sahroni Sebut Rakyat Tolol, Ternyata Nilai Rata-rata di Ijazah SMP Hanya 6 (2025)

HomeNasional

Nasional

PROKALTENG.CO-Amarah publik padaAhmad Sahroni, anggota DPR yang dikenal dengan gaya hidup mewahnya, akhirnya meledak. Rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada Sabtu sore, 30 Agustus 2025.

Ironisnya, dari peristiwa itu justru terselip temuan yang membuat publik makin geleng kepala: ijazah SMP Sahroni yang nilainya rata-rata 6 tersebar luas di media sosial. Barang-barang rumah mulai dari perabotan hingga koleksi pribadi ludes.

Namun, sorotan publik justru tertuju pada secarik kertas rapuh yang menyimpan jejak akademisnya. Nilai tertinggi yang tercatat hanyalah angka 7, sisanya pas-pasan. Bagi netizen, penemuan ini seperti menemukan ‘plot twist’ dalam drama politik Indonesia. “Lah, jadi orang yang nilainya di bawah rata-rata sekolah dulu sekarang berani-beraninya bilangrakyat tolol? Ironi banget,” tulis netizen mengomentari viralnya ijazah SMP Ahmad Sahroni.

Baca Juga : Putusan Terbaru MK, Jabatan Kepala Desa Maksimal 3 Periode

Sebelumnya, Sahroni memang bikin publik naik pitam setelah menyebut masyarakat sebagai ‘orang tolol sedunia’ gara-gara menyerukan DPR dibubarkan. Ucapan itu kini berbalik menjadi bumerang.

Netizen ramai-ramai menggali masa lalunya untuk menunjukkan bahwa ucapan tersebut tidak pantas keluar dari seseorang dengan prestasi akademis yang juga ‘tolol-tolol amat’. “Nilai 6 kok pede banget nyebut orang tolol. Ini mah bukti kalau nilai rendah bukan berarti rendah hati,” komentar akun lainnya. “DPR seharusnya diisi orang pintar dan bermoral, bukan yang rapornya merah hati, ucapannya lebih merah lagi,” sindir akun lain.

Di tengah kekacauan tersebut, keberadaan Sahroni menjadi tanda tanya. Ia diduga kabur ke luar negeri, meninggalkan rumah mewahnya yang kini porak poranda. Netizen menyebut langkah itu sebagai ‘jurus seribu alasan’ khas pejabat yang hobi menghindar saat rakyat menagih pertanggungjawaban.

Baca Juga : Kelompok John Kei dan Nus Kei Kembali Memanas, Polisi Tegaskan Hal Ini

Fenomena ini pun kembali menyalakan diskusi lama: mengapa banyak pejabat justru lebih sibuk pamer harta ketimbang menunjukkan kapasitas intelektual? Rakyat, yang sehari-hari bergulat dengan harga kebutuhan pokok, kini semakin muak melihat pejabat bergaya bak sultan tapi tersandung ucapan dan rekam jejak yang memalukan.(jpc)

PROKALTENG.CO-Amarah publik padaAhmad Sahroni, anggota DPR yang dikenal dengan gaya hidup mewahnya, akhirnya meledak. Rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada Sabtu sore, 30 Agustus 2025.

Ironisnya, dari peristiwa itu justru terselip temuan yang membuat publik makin geleng kepala: ijazah SMP Sahroni yang nilainya rata-rata 6 tersebar luas di media sosial. Barang-barang rumah mulai dari perabotan hingga koleksi pribadi ludes.

Namun, sorotan publik justru tertuju pada secarik kertas rapuh yang menyimpan jejak akademisnya. Nilai tertinggi yang tercatat hanyalah angka 7, sisanya pas-pasan. Bagi netizen, penemuan ini seperti menemukan ‘plot twist’ dalam drama politik Indonesia. “Lah, jadi orang yang nilainya di bawah rata-rata sekolah dulu sekarang berani-beraninya bilangrakyat tolol? Ironi banget,” tulis netizen mengomentari viralnya ijazah SMP Ahmad Sahroni.

Baca Juga : Putusan Terbaru MK, Jabatan Kepala Desa Maksimal 3 Periode

Sebelumnya, Sahroni memang bikin publik naik pitam setelah menyebut masyarakat sebagai ‘orang tolol sedunia’ gara-gara menyerukan DPR dibubarkan. Ucapan itu kini berbalik menjadi bumerang.

Netizen ramai-ramai menggali masa lalunya untuk menunjukkan bahwa ucapan tersebut tidak pantas keluar dari seseorang dengan prestasi akademis yang juga ‘tolol-tolol amat’. “Nilai 6 kok pede banget nyebut orang tolol. Ini mah bukti kalau nilai rendah bukan berarti rendah hati,” komentar akun lainnya. “DPR seharusnya diisi orang pintar dan bermoral, bukan yang rapornya merah hati, ucapannya lebih merah lagi,” sindir akun lain.

Di tengah kekacauan tersebut, keberadaan Sahroni menjadi tanda tanya. Ia diduga kabur ke luar negeri, meninggalkan rumah mewahnya yang kini porak poranda. Netizen menyebut langkah itu sebagai ‘jurus seribu alasan’ khas pejabat yang hobi menghindar saat rakyat menagih pertanggungjawaban.

Baca Juga : Kelompok John Kei dan Nus Kei Kembali Memanas, Polisi Tegaskan Hal Ini

Fenomena ini pun kembali menyalakan diskusi lama: mengapa banyak pejabat justru lebih sibuk pamer harta ketimbang menunjukkan kapasitas intelektual? Rakyat, yang sehari-hari bergulat dengan harga kebutuhan pokok, kini semakin muak melihat pejabat bergaya bak sultan tapi tersandung ucapan dan rekam jejak yang memalukan.(jpc)

Editor : Hendry Priyatmoko

  • Nilai
  • #ijazah
  • ahmad sahroni
  • rata-rata
  • tolol

Artikel Sebelumnya

Hadiri Rakercab Partai Gerindra, Bupati Seruyan Singgung Visi Besar Pemerintahan Prabowo

Artikel Selanjutnya

Ungguli Perolehan Suara Hendry Ch Bangun, Akhmad Munir Terpilih Jadi Ketum PWI Periode 2025-2030

Ahmad Sahroni Sebut Rakyat Tolol, Ternyata Nilai Rata-rata di Ijazah SMP Hanya 6 (2025)
Top Articles
Latest Posts
Recommended Articles
Article information

Author: Francesca Jacobs Ret

Last Updated:

Views: 6383

Rating: 4.8 / 5 (48 voted)

Reviews: 95% of readers found this page helpful

Author information

Name: Francesca Jacobs Ret

Birthday: 1996-12-09

Address: Apt. 141 1406 Mitch Summit, New Teganshire, UT 82655-0699

Phone: +2296092334654

Job: Technology Architect

Hobby: Snowboarding, Scouting, Foreign language learning, Dowsing, Baton twirling, Sculpting, Cabaret

Introduction: My name is Francesca Jacobs Ret, I am a innocent, super, beautiful, charming, lucky, gentle, clever person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.